Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan menyebutkan jumlah pengguna judi online semakin bertambah

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Thahjanto mengungkapkan akan terjadi peningkatan penggunaan perjudian online pada tahun 2024.

Berikut data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) pada tahun 2017 hingga 2024.

PPATK mencatat terjadi peningkatan signifikan perjudian online dari tahun 2017 hingga 2024 berdasarkan data yang ada di PPATK, kata Hadi usai rapat penghapusan perjudian online di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Jakarta Pusat, Selasa. (23/3/2024).

Ia mengatakan, Kantor Jasa Keuangan (OJK) telah mencatat 5.000 rekening mencurigakan. Frekuensi transaksinya besar, meskipun nilainya kecil.

“Dari pembahasan kita tadi, OJK mencatat ada 5.000 rekening yang ditemukan karena aktivitas anomali, anomali macam apa ini? Frekuensinya besar tapi nilainya kecil,” ujarnya.

Hadi menjelaskan pada tahun 2023, sebanyak 3,2 juta warga akan memainkan permainan judi online. Dari jumlah tersebut, 80 bermain dengan harga kurang dari Rp 100 ribu sehingga omzetnya mencapai Rp 327 triliun.

Dan perlu diketahui, omzet pada tahun 2023 mencapai nilai agregat Rp 327 T, input dan output tercatat sebesar 327 T. Itu berasal dari 168 transaksi, ”ujarnya.

“Dan pada kuartal I tahun 2024 tercatat 100 T, ini luar biasa, itu juga agregat,” ujarnya.

Selain itu, Hadi mengatakan Kominfo telah menindak 805.923 konten perjudian online hingga 30 Desember 2023.

Katanya server judi online itu dari luar negeri.

“Konten perjudian online yang ditangani secara keseluruhan memang sangat besar dan servernya ada di luar negeri dan Bareskrim juga mencatat beberapa model tercatat dari tahun 2015 hingga 2023, tahun 2015 perjudian pasar kredit, kemudian tahun 2016 tunai. ,” dia berkata.

Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *