Tujuan Wisata Unik di Kota Gunungsitoli: Menikmati Keindahan Desa Adat Tumori di Gunungsitoli, Sumatera Utara

Tumori Traditional Village

Tumori Traditional Village, yang terletak di Kota Gunungsitoli, adalah salah satu tujuan wisata yang menarik untuk dikunjungi di pulau Nias. Desa ini terkenal karena keindahan alamnya yang memukau dan kehidupan adat yang masih kental di dalamnya. Pengunjung dapat mengalami kehidupan tradisional Nias yang autentik, melihat rumah tradisional yang unik, dan mengenal lebih dekat budaya dan adat istiadat suku Nias. Selain itu, Tumori Traditional Village juga menawarkan pemandangan alam yang indah, seperti hamparan sawah hijau dan perbukitan yang mempesona. Jika Anda mencari pengalaman wisata yang berbeda dan ingin mengetahui lebih banyak tentang warisan budaya Nias, Tumori Traditional Village adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi.

Nama Tumori Traditional Village
Kategori Tujuan Wisata
Alamat Lengkap 7J53+RWF, Unnamed Road, Hilina A, Kec. Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara 22811
Negara Indonesia
Rating

4.60

Status Bisnis OPERATIONAL

Wisata Unik: Desa Adat Tumori

Pendapatan Daerah Kota Gunungsitoli Tahun 2017 Meningkat Menjadi 712
DESA TRADISIONAL TUMORI – Dinas Pariwisata & Kebudayaan Kota Gunungsitoli
Gunungsitoli, Pintu Masuk Pulau Nias Sejak Dulu - Suara Nusantara
Visit Nias Island » GUNUNGSITOLI
Nias Traditional Village: Desa Tumori - ӧri Gunungsitoli - YouTube
Visit Nias Island » GUNUNGSITOLI
The Local Custom Houses in Tumori Village, Nias Regency - Indonesia
Wakil Wali Kota Gunungsitoli Buka Secara Resmi Musrenbang RKPD - Warta Nias
Pemerintah Kota Gunungsitoli - Indonesia
GMKI Kota Gunungsitoli Melaksanakan Aksi Sosial
PAD Kota Gunungsitoli Tahun 2019 Diprediksi Akan Meningkat - Warta Nias
Wali Kota Gunungsitoli Kesal Dengan Keberadaan Sejumlah 'Pertamini
Musrenbang, Waki Wali Kota Gunungsitoli: Mari Kita Cari Solusi
Cegah Corona, Sejumlah Ruas Jalan Kota Gunungsitoli Akan Ditutup
Kode Pos Kota Gunungsitoli Paling Lengkap
GMKI Kota Gunungsitoli Melaksanakan Aksi Sosial
Tumori Traditional Village photos

Tujuan Wisata Unik di Kota Gunungsitoli: Menikmati Keindahan Desa Adat Tumori di Gunungsitoli, Sumatera Utara Kota Gunungsitoli di Sumatera Utara memiliki banyak tujuan wisata yang unik dan menarik untuk dikunjungi. Salah satu tujuan wisata yang wajib dikunjungi adalah Desa Adat Tumori. Desa ini terletak di kawasan pegunungan yang menawarkan pemandangan alam yang memesona. Tidak hanya itu, Desa Adat Tumori juga memiliki keunikan budaya dan tradisi yang masih terjaga hingga saat ini. Ketika mengunjungi Desa Adat Tumori, pengunjung akan merasakan atmosfer yang berbeda dari kehidupan di kota. Desa ini dikelilingi oleh perkebunan kopi dan pohon cokelat yang memberikan aroma yang menyegarkan. Selain itu, Desa Adat Tumori juga terkenal dengan rumah-rumah adat yang masih terjaga dengan baik. Pengunjung dapat melihat arsitektur tradisional yang indah dan mengenal lebih dekat kehidupan masyarakat adat yang masih menjunjung tinggi nilai-nilai budaya mereka. Selain keindahan alam dan budaya, Desa Adat Tumori juga menawarkan pengalaman unik bagi para pengunjung. Pengunjung dapat mengikuti berbagai kegiatan budaya seperti tarian tradisional, upacara adat, dan belajar membuat kerajinan tangan khas daerah ini. Tidak hanya itu, Desa Adat Tumori juga memiliki panorama alam yang menakjubkan, seperti air terjun yang indah dan trekking di hutan yang menyegarkan. Jadi, jika Anda mencari tujuan wisata unik di Kota Gunungsitoli, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Desa Adat Tumori. Anda akan menemukan keindahan alam yang memesona, budaya yang kaya, dan pengalaman unik yang tidak akan terlupakan.

Suasana Tumori Traditional Village

Tumori Traditional Village Atmosphere

Tumori Traditional Village, yang terletak di Kota Gunungsitoli, adalah sebuah tempat yang memancarkan atmosfer khas desa tradisional. Desa ini terletak di tengah-tengah pegunungan yang indah, dengan pemandangan alam yang memukau dan udara yang segar. Banyak pengunjung yang datang ke desa ini untuk menikmati keindahan alamnya dan merasakan kehidupan desa yang autentik.

Ketika Anda mengunjungi Tumori Traditional Village, Anda akan merasakan ketenangan dan kedamaian yang sulit ditemukan di perkotaan. Desa ini masih mempertahankan kehidupan tradisionalnya dengan baik. Rumah-rumah penduduk dibangun dengan gaya arsitektur tradisional Nias, dengan dinding yang terbuat dari kayu dan atap yang terbuat dari daun rumbia. Tiap-tiap rumah memiliki keunikan dan keistimewaannya sendiri.

Anda juga dapat melihat kegiatan sehari-hari penduduk desa yang masih dilakukan dengan cara tradisional. Mereka menggembala ternak, menanam padi, dan membuat kerajinan tangan seperti anyaman dan ukiran kayu. Anda dapat berinteraksi dengan penduduk desa dan belajar tentang budaya dan tradisi mereka yang kaya.

Selain itu, Tumori Traditional Village juga memiliki berbagai tempat wisata menarik. Anda dapat mengunjungi air terjun yang indah di sekitar desa, seperti Air Terjun Tumori yang terkenal. Anda juga dapat menjelajahi hutan di sekitar desa dan menikmati keindahan alam yang masih alami.

Tidak hanya itu, desa ini juga terkenal dengan festival budaya yang diadakan setiap tahunnya. Festival ini menampilkan tarian tradisional, musik, dan pameran seni dari masyarakat setempat. Ini adalah kesempatan yang sempurna untuk merasakan kehidupan dan budaya Nias yang kaya.

Jadi, jika Anda mencari pengalaman yang berbeda dan ingin merasakan kehidupan desa tradisional yang autentik, Tumori Traditional Village adalah tempat yang tepat untuk Anda kunjungi. Nikmati keindahan alam, budaya, dan keramahan penduduk desa yang akan membuat kunjungan Anda tak terlupakan.

Fasilitas Tumori Traditional Village

Tumori Traditional Village Feature & Facilities

Tumori Traditional Village, sebagai salah satu tujuan wisata di Kota Gunungsitoli, menawarkan berbagai fitur menarik yang akan membuat pengunjung terpesona. Desa tradisional ini memiliki daya tarik khusus yang cocok untuk anak-anak.

Salah satu fitur menarik dari Tumori Traditional Village adalah suasana yang ramah anak. Desa ini dirancang dengan memperhatikan kebutuhan anak-anak, sehingga mereka dapat menikmati pengalaman yang menyenangkan. Anak-anak akan merasa terlibat dalam berbagai aktivitas tradisional seperti bermain alat musik tradisional, belajar menenun, atau mengikuti upacara adat. Aktivitas ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk mempelajari budaya lokal.

Selain itu, Tumori Traditional Village juga menawarkan berbagai atraksi yang menarik bagi anak-anak. Mereka dapat menjelajahi rumah tradisional yang unik dan mengenal lebih dekat tentang kehidupan masyarakat adat. Anak-anak juga dapat berinteraksi dengan hewan ternak seperti kambing, ayam, atau sapi yang ada di desa ini. Pengalaman ini akan memberikan mereka pemahaman yang lebih baik tentang kehidupan pedesaan dan hubungan manusia dengan alam.

Tidak hanya itu, Tumori Traditional Village juga menyediakan berbagai permainan tradisional yang cocok untuk anak-anak. Mereka dapat bermain gasing, egrang, atau congklak bersama teman-teman mereka. Permainan tradisional ini tidak hanya menghibur, tetapi juga melatih keterampilan motorik dan kerjasama antara anak-anak.

Dengan berbagai fitur menarik yang ditawarkan, Tumori Traditional Village adalah tujuan wisata yang cocok untuk anak-anak. Mereka dapat belajar dan bermain sambil menikmati keindahan budaya tradisional. Jadi, jika Anda mencari tempat yang menyenangkan untuk dikunjungi bersama anak-anak di Kota Gunungsitoli, jangan lewatkan Tumori Traditional Village.

Kota Gunungsitoli Mulai Menggeliat Dibawah Kepemimpinan "LASO" - Warta Nias
GMKI Kota Gunungsitoli Melaksanakan Aksi Sosial
Pemerintah Kota Gunungsitoli Implementasikan Transaksi Non Tunai

Tumori Traditional Village is a unique type of village that showcases the rich cultural heritage of Indonesia. It is characterized by its traditional architecture, customs, and way of life. Here is a breakdown of the different aspects that make Tumori Traditional Village special:

1. Architecture: Tumori Traditional Village is known for its distinctive architecture, which reflects the local culture and traditions. The houses are typically made of natural materials such as wood, bamboo, and thatch. The design often includes intricate carvings and decorative elements, showcasing the craftsmanship of the local artisans.

2. Community: The village is a close-knit community where residents live in harmony with nature and each other. The villagers often engage in communal activities such as farming, fishing, and handicraft making. The sense of community is strong, and villagers often come together for various celebrations and ceremonies.

3. Cultural Practices: Tumori Traditional Village is known for preserving its cultural practices and customs. These include traditional dances, music, and rituals that have been passed down through generations. Visitors to the village can witness these performances and participate in cultural activities, gaining a deeper understanding of the local traditions.

4. Natural Surroundings: Tumori Traditional Village is often located in picturesque settings, surrounded by lush greenery, mountains, or rivers. The village is designed to blend harmoniously with its natural surroundings, creating a serene and peaceful atmosphere. Visitors can enjoy the beauty of nature while immersing themselves in the local culture.

5. Local Products: The villagers of Tumori Traditional Village are known for their craftsmanship. They produce a wide range of traditional handicrafts such as woven textiles, pottery, wood carvings, and bamboo crafts. These products are not only beautiful but also serve as a source of livelihood for the villagers. Visitors can purchase these unique items as souvenirs or gifts.

6. Tourism: Tumori Traditional Village has become a popular tourist destination, attracting visitors from both domestic and international locations. Tourists can explore the village, interact with the locals, and learn about their way of life. Some villages even offer homestay programs, allowing visitors to experience firsthand the hospitality and warmth of the villagers.

In conclusion, Tumori Traditional Village offers a unique and enriching experience for visitors, allowing them to immerse themselves in the rich cultural heritage of Indonesia. From its distinctive architecture to its vibrant community and cultural practices, this type of village is a treasure trove of traditions and customs.

Harga Tumori Traditional Village

Wali Kota Gunungsitoli Hadiri Rapat Paripurna DPRD Tentang LKPJ 2019

Tumori Traditional Village is a must-visit destination in Kota Gunungsitoli, Nias. This village offers a unique cultural experience that showcases the rich heritage of the Nias people. If you're planning a trip to Tumori Traditional Village, you'll find plenty of interesting things to see and do.

One of the important things to consider when visiting Tumori Traditional Village is the menu prices. The village has a variety of local dishes that are not only delicious but also affordable. You can enjoy traditional Nias cuisine such as ikan bakar (grilled fish), papeda (sago porridge), and many more. The menu prices are reasonable, making it a great place to try authentic local food without breaking the bank.

In terms of offers and pricings, Tumori Traditional Village provides various packages for visitors. You can choose from different packages that include guided tours, traditional performances, and even accommodation. These packages are designed to cater to different preferences and budgets, ensuring that everyone can have a memorable experience at the village.

When it comes to tickets, Tumori Traditional Village usually charges a small entrance fee. This fee goes towards the maintenance and preservation of the village. The ticket prices are affordable, especially considering the unique cultural experience you'll get to enjoy.

Parking is also available for visitors who are traveling by private vehicles. The village provides parking spaces for cars and motorcycles. The parking fee is usually minimal and helps support the village's facilities and services.

In conclusion, Tumori Traditional Village in Kota Gunungsitoli offers a unique cultural experience at affordable prices. With various packages, affordable menu prices, and reasonable ticket and parking fees, you can explore the village and immerse yourself in the rich Nias heritage without breaking the bank. Plan your visit to Tumori Traditional Village and create lasting memories of your trip to Nias.

Jam Kerja, Buka dan Tutup Tumori Traditional Village

Gunungsitoli, Pintu Masuk Pulau Nias Sejak Dulu - Suara Nusantara

Tumori Traditional Village, sebuah Tujuan Wisata yang terletak di Kota Gunungsitoli, memiliki jam operasional yang sangat fleksibel. Village ini buka setiap hari dengan waktu yang sama yaitu 24 jam sehari. Jadi, jika Anda ingin mengunjungi Tumori Traditional Village, Anda dapat melakukannya kapan pun Anda mau. Ini adalah kabar baik bagi wisatawan yang memiliki jadwal yang sibuk, karena mereka dapat mengunjungi tempat ini pada hari apa pun dalam seminggu. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengalami keindahan dan keunikan Tumori Traditional Village, yang dapat Anda kunjungi kapan saja sesuai dengan kenyamanan Anda.

Day Working Hour
Rabu Buka 24 jam
Jumat Buka 24 jam
Kamis Buka 24 jam
Sabtu Buka 24 jam
Senin Buka 24 jam
Minggu Buka 24 jam
Selasa Buka 24 jam

Book online

Petunjuk Arah ke Tumori Traditional Village, Kota Gunungsitoli

  Petunjuk Arah ke Tumori Traditional Village, Kota Gunungsitoli

Jika Anda sedang mencari destinasi unik untuk dikunjungi di Kota Gunungsitoli, jangan lewatkan Desa Adat Tumori. Desa ini menawarkan pengalaman yang tak terlupakan dengan keindahan alam dan budaya tradisionalnya. Untuk menuju ke Desa Adat Tumori, Anda dapat mengikuti petunjuk berikut. Jika Anda berada di pusat Kota Gunungsitoli, Anda perlu mengambil jalan menuju ke arah timur laut. Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi atau menggunakan transportasi umum seperti taksi atau ojek. Setelah melalui perjalanan sekitar 10 kilometer, Anda akan melihat tanda petunjuk menuju Desa Adat Tumori di sebelah kiri jalan. Ikuti tanda tersebut dan lanjutkan perjalanan sekitar 3 kilometer. Desa Adat Tumori terletak di kaki Gunung Gunungsitoli, sehingga Anda akan menikmati pemandangan alam yang indah selama perjalanan. Jalan menuju desa ini cukup baik dan dapat diakses oleh kendaraan bermotor. Namun, jika Anda lebih suka berjalan kaki, Anda juga dapat melakukan perjalanan dengan trekking melalui jalur pendakian Gunung Gunungsitoli. Setibanya di Desa Adat Tumori, Anda akan disambut oleh suasana yang tenang dan harmoni. Desa ini memiliki rumah adat tradisional yang masih terjaga dengan baik, serta kehidupan masyarakat yang masih memegang teguh nilai-nilai budaya mereka. Anda dapat menjelajahi desa ini dengan berjalan kaki, mengunjungi rumah adat, dan berinteraksi dengan penduduk setempat. Jadi, jika Anda ingin mengalami keunikan Desa Adat Tumori di Kota Gunungsitoli, ikuti petunjuk di atas dan siapkan diri Anda untuk merasakan pesona alam dan budaya tradisional yang memikat.

Selanjutnya

Demikianlah informasi mengenai tujuan wisata unik di Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara. Desa Adat Tumori adalah salah satu destinasi yang wajib Anda kunjungi saat berada di sana. Dengan keindahan alamnya yang memukau dan budaya yang kaya, Anda akan merasakan pengalaman yang tak terlupakan. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati pesona Desa Adat Tumori dan segala keunikan yang ditawarkannya. Dapatkan pengalaman liburan yang tak terlupakan dan jadikan Gunungsitoli sebagai destinasi liburan selanjutnya Anda. Selamat berlibur dan semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda!

Terkait

Berikut adalah destinasi lain yang tak kalah menarik, cek disini sob:


🏕️

Pengalaman Baru Menanti

Pilih lokasi atau kategori untuk memulai

atau